Gagal Kepratal
Ketika hidup tanpa perencanaan masa depan yang benar, sama dengan sedang merencanakan kegagalan (kehancuran)
Ketika hidup di dunia ini tanpa merencanakan kehidupan akherat dengan benar, sama dengan merencanakan masuk neraka.
Simak sabda Rasulullah saw di dalam H.Tirmidi juz 4 berikut (kelanjutannya NgoPI 27).
...... dan ketika Allah menciptakan neraka, Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk melihat dan memperhatikan segala model siksaan dan segala yang dijanjikan untuk ahli neraka.
Ketika Jibril datang melihat neraka, _api berkobarrr menjilat-jilat seakan hendak me-luluhlantakkan semua yang ada,
Lalu Jibril kembali kepada Allah seraya melaporkan, "Demi kemuliaan Engkau (ya Allah), tidak ada seorangpun yang mendengar berita neraka, akan masuk didalam nya."
Maka Allah memerintahkan agar neraka dikelilingi dengan _kesenangan dan kebebasan Kemudian Allah memerintahkan agar Jibril memperhatikan kembali ke neraka.
Setelah memperhatikan neraka kembali, Jibril melaporkan:
وعزتك لقد خشيت ان لا ينجو احد الا دخلها . ت. ج ٤.
"Demi kemuliaan Engkau (ya Allah), sungguh aku khawatir tidak ada satu orangpun yang bisa menyelamatkan diri dari siksaan neraka."
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Itu selagi hidup di dunia.
Tapi, di akhirat ???*
Kegagalan adalah "gagal kepratal", gagal yang tidak ada kesempatan untuk diperbaiki lagi.
Yang ada tinggallah penyesalan dan tangisan menanggung siksaan tak berbatas, sambil meronta-ronta dan berteriak : "Ya allah kembalikan aku ke dunia, aku akan menjadi orang yang sholeh, yang akan taat kepada Mu dan Utusan Mu, atau Engkau jadikan aku sebagai debu saja."
Setelah 1000 tahun menjerit....
baru dijawab.
Apa jawabnya ?
"Siksaan yang dilipat gandakan..."
Apakah kita termasuk orang yang di selamatkan dari api neraka ?
Comments
Post a Comment